Sekelumit Dutesa Raya Terbentuk

   Pada sore itu tidak tau tanggal berapa karena sudah lupa, ketika kami berkumpul bersenda gurau sambil menyambut kedatangan malam di tepian pelabuhan di daerah tebang yang kacang yang biasa kami sebut steher perkebunan. Saat bersenda gurau dan kadang sedikit berbincang serius maka tercetuslah keinginan dari kita untuk membuat organisasi karang taruna di dusun kami dusun tebang sari Desa Tebang Kacang. Lalu keinginan tersebut kita lanjutkan dengan meminta saran dari tokoh-tokoh masyarakat dusun tebang sari yaitu : pak Sofyan selaku sekretaris desa tebang kacang, bapak M. Ali yang menjabat sebagai kepala dusun Tebang sari dan pak cik Rani mantan kepala desa tebang kacang .

   Ini adalah foto peristiwa pembentukan karang taruna Dutesa ( dusun tebang sari ) Raya, Desa Tebang Katar Dutesa Raya terbentuk pada hari minggu tanggal 9,Agustus 2014 malam hari yang di selenggarakan di rumah kepala dusun Tebang Sari, Bapak M.Ali. Saat itu juga hadir teman KKU (Kuliah Kerja Usaha) Universitas Muhammadiyah Pontianak tahun 2014 untuk Mendokumentasikan jalannya pembentukan Karang Taruna. Berdasarkan hasil kesepakatan, kedudukan kepengurusan baru dipilih hanya ketua : Agus Supriadi dan wakil ketua : M. Tamin saja ketika pembentukan, sementara yang lain insya'allah akan dirapatkan lain hari setelahnya mengingat nama-nama anggota belum terdata semua.

    Diharapkan, kedepan  Katar Dutesa Raya bisa kompak seperti abang tertuanya  yaitu Karang  Taruna Krida Tamtama II Di dusun Wonosari yang berada di foto dibawah ini

dan mempunyai program yang berguna bagi masyarakat tebang kacang.  Saat ini teman-teman karang taruna Dutesa Raya hanya baru melaksanakan acara HUT-RI 59, realisasi pembuatan lapangan voli dan ikut serta dalam program budidaya ikan lele mahasiswa KKU Universitas Muhammadiyah tahun 2014.

Layaknya sebuah organisasi baru, kami pun tidak lepas dari kendala-kendala dinamika sebuah organisasi, mulai dari perbedaan pendapat akan tempat dibuatnya lapangan voli, ke tidak-aktifan dalam keikut sertaan teman-teman yang mengurus program budidaya ikan lele KKU Universitas Muhammadiyah.

   Meskipun begitu, hal tersebut tidak memadamkan semangat kami sebagai warga Dutesa Raya dalam memajukan desa tebang kacang dalam menghadapi tantangan nasional maupun global. Semoga seluruh warga Tebang Kacang tetap solid dalam dinamika desa yang kadang tidak kalah complicated seperti daerah kota. Thanks.